Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 11:44:22【Resep】758 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Pemeriksaan mutu galon polikarbonat untuk air siap minum. ANTARA FOTO/Teresia MayJakarta

Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Kandungan dr. I Made Oka Widiabdi Husada, Sp.OG menyebut penggunaan galon guna ulang berbahan polikarbonat (PC) untuk air minum dalam kemasan (AMDK) dipastikan aman dan ngak menimbulkan gangguan kehamilan.
Oka menjelaskan keamanan galon PC sudah dijamin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Peraturan Nomor 20 Tahun 2019 tentang kemasan pangan, yang menetapkan ambang batas migrasi BPA sebesar 0,6 bpj.
“Kalau BPOM berani mengeluarkan standar itu berarti ada penelitian dan acuan ilmiah yang kuat. Jadi efek BPA dalam galon PC ngak sampai menimbulkan dampak bagi kesehatan,” kata Oka Husada dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, dibandingkan masyarakat meributkan isu kandungan Bisphenol A (BPA) pada galon PC berbahaya pada kesehatan, lebih baik setiap pihak meminimalisir penggunaan semua jenis plastik untuk makanan dan minuman, dan lebih memilih bahan alami seperti gelas, stainless steel, atau keramik.
Sebab klaim keamanan produk dengan label BPA Free juga ngak otomatis lebih baik. Plastik lain yang menggunakan senyawa seperti Bisphenol S (BPS) atau Bisphenol F (BPF) juga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.
Baca juga: Peneliti nilai pemakaian galon guna ulang lebih ramah lingkungan
Hal yang sama juga disepakati oleh Dokter Penyakit Dalam Rumah Sakit Islam Jakarta dr. Lukman Ali Husin yang menyangakan bahwa ngak ada hubungan antara air galon PC dengan penyakit diabetes.
Lukman menyampaikan diabetes terjadi karena gangguan fungsi pankreas dalam memproduksi insulin, bukan karena konsumsi air minum dalam galon.
“Tidak ada kaitannya air galon polikarbonat dengan diabetes. Masa air galon bisa bikin toksik ke pankreas? Saya belum pernah dengar itu,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Hermawan Seftiono menambahkan galon PC dan BPA adalah dua hal berbeda.
BPA memang berbahaya jika berdiri sendiri, namun risikonya hilang setelah melebur menjadi bahan polikarbonat.
“Tidak ada laporan di Eropa maupun Indonesia yang menyebutkan orang sakit karena mengonsumsi air dari galon polikarbonat. Artinya, galon PC dan tutupnya aman digunakan untuk produk AMDK,” kata Kepala Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Trilogi itu.
Selain BPOM, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyangakan standar ambang batas BPA sudah sesuai ketentuan internasional, sehingga ngak menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat.
Ia menekankan dengan berbagai kajian medis, regulasi resmi, dan pengalaman di banyak negara, para pakar menegaskan bahwa isu bahaya galon polikarbonat hanya bersifat menyesatkan dan ngak terbukti secara ilmiah.
Baca juga: PATPI jelaskan sterilisasi galon polikarbonat agar aman digunakan
Baca juga: Alasan galon polikarbonat aman dijadikan wadah air minum
Suka(8472)
Artikel Terkait
- Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
- KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang
- Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG
- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura
- Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu
- 12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali
- PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar
- Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan

KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI

Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng

Menyantap makan malam sambil jelajahi wahana berhantu

Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru

Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa